12/28/2008

Meragukan Kemaha-Adilan Tuhan

Seorang petani yang sedang beristirahat di bawah pohon beringin yang rindang. Sambil mmengamati pohon beringin tersebut ia bergumam : “Ah, Tuhan sunggu tidak adil, bagaimana pohon beringin yang sebesar ini buahnya sedemikian kecil, sedangkan pohon semangka yang sedemikian kecil batangnya dapat berbuah sedemikian besar?”

Sesaat kemudian, salah satu buah beringin itu jatuh tepat dikepalanya, si petani lalu mengambil beringin yang menimpanya sambil berucap : “Oh Tuhan, seandainya saja buah beringin ini sebesar buah semangka, apa jadinya kepalaku ini? Ah, Tuhan memang Maha Adil”.




Posting Yang Berkaitan :




0 komentar: